TANAH DATAR - Perkembangan zaman saat ini dengan kemajuan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, ninik mamak dan kita bersama untuk berusaha meningkatkan perannya dalam menjaga anak kemenakan dari perbuatan negatif, seperti pergaulan bebas, LGBT, Narkotika dan lainnya.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat audiensi dan bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat, pemuda, bundo kanduang dan masyarakat Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas, Jum'at (30/12/2022) di aula kantor Wali Nagari.
"Momentum pergantian tahun 2023 esok, tentunya akan banyak anak kemenakan menyambutnya. Untuk menghindari terjadi yang tidak diinginkan, Saya himbau orang tua untuk mengawasi anaknya ketika keluar sampai larut malam, " pesannya.
Dikatakan Wabup Richi, pengawasan bertujuan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga terjadi pernikahan dini.
"Salah satu penyebab stunting atau kekurangan gizi yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak adalah pernikahan dini, karena itu pernikahan dini adalah hal yang harus dihindari untuk terjaminnya tercipta generasi unggul Tanah Datar, " sampainya.
Terkait pelaksanaan audiensi dan silaturahmi yang dilaksanakan, Wabup mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk atau salah satu cara pemerintah daerah untuk memperoleh informasi di tengah masyarakat.
"Terima kasih atas kehadiran semua, kegiatan ini merupakan silaturahmi dan sharing informasi serta bahan evaluasi terkait pelaksanaan program pembangunan di Tanah Datar agar lebih baik ke depan. Tentunya dalam pembangunan tidak bisa mengandalkan Pemerintah Kabupaten saja, namun dukungan dan peranan tokoh masyarakat, ninik mamak dan masyarakat sangat diharapkan, " tukasnya.
Sementara itu Wali Nagari Koto Tangah Beni Hasbulah menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas kedatangan dan pelaksanaan audiensi di nagari Koto Tangah.
"Terima kasih pak Wabup atas kedatangannya. Semoga dengan audiensi dan silaturahmi ini banyak hal informasi yang bisa di dengar dan disampaikan tentang berbagai program Pemerintah Daerah, " sampainya.
Terkait pelaksanaan Progul Pemerintah Daerah, tambah Beni, untuk Progul Bajak Gratis di Nagari Koto Tangah pelaksanaannya telah mencapai angka 100 % realisasinya.
"Alhamdulillah, Progul Bajak Gratis sudah dinikmati masyarakat, namun yang sedikit mengganjal adalah pelaksanaan program ini ketika musik kemarau. Dan untuk Progul lainnya, nagari Koto Tangah terus dan tetap melaksanakannya, seperti Program Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizhah dan lainnya, " tukasnya. (JH)